Banyuwangi, HG – Pembangunan saluran irigasi di Dusun Tugung, Desa Sempuh , RT/RW /03/04 Kecamatan Sempuh , Kabupaten Banyuwangi, yang dilaksanakan oleh CV.Tirto samudro, diduga tidak sesuai spesifikasi, Sabtu (27/7/24).
Proyek tersebut dibiayai oleh dana APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2024 sebesar Rp 97,840,000,00, melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan pasir yang digunakan menggunakan pasir uruk berwarna coklat dengan kandungan tanah yang Tinggi.
Selain itu, kondisi campuran diduga mengurangi semen, sehingga campuran yang terpasang terlihat kurang melekat terhadap pasangan batu.
Disisi lain, diduga hasil pemasangan batu kali terlihat ditancapkan di lumpur tanpa dilakukan pengalian terlebih dahulu, dan bangunan itu nampak beberapa rongga tidak tertutup bahan material seperti adukan pasir dan semen.
Namun, ketika awak media menanyakan terhadap laki-laki yang tidak diketahui namanya yang mengaku sebagai kepala tukang membernarkan terkait pasir.
“Galian 30 cm mas, pasirnya memang pasir merah.” cetus dia tanpa bisa berkomentar banyak. ucap dia yang tidak sesuai kondisi galian pondasi.
Parahnya lagi, kondisi bangunan tersebut menumpangi bangunan saluran irigasi lama.
Sayangnya, Hingga pemberitaan ini tayang, awak media belum dapat konfirmasi ke pihak Dinas PU pengairan kabupaten Banyuwangi, sehingga belum ada hal jawab mengenai proses pengerjaan yang diduga asal jadi tersebut. (saif)