Labubanbatu,hariansnipernews.com
Dibulan suci ramadhan 1456 H/2025 M usai Sholat jum’at berjemaah dimesjid Agung Kota Rantau prapat jum’at 7 februari 2025 1456 H/2025 M, ceramah mimbar Ramadhan bertemakan peran masjid dalam meningkatkan keberagaman dan tolenransi kepada masyarakat, oleh Ustad Dr.H.rendi fitra yana lc M.H.I
Dia menceritakan tentang kelembutan seorang rasulullah Nabi besar muhamad Saw, mengkisahkan dijaman rasulullah, ada seorang jahudi buta dijaman itu, kerap kali diberi makan oleh rasullah nabi besar .muhamad saw
Oleh istri rasulllullah aisyah dia menceritakan kepada ayahnya abubakar siddik, apakah ayah pernah berbuat seperti apa yang di lakukan rasulllah Nabi muhammad saw
apa itu hai anaku, tanya abubakar siddik kepada aisyah, pernahkah ayah memberi makan kepada seorang warga jahudi yang dalam keadaan buta, sebut aisyah kepada Abubakar
mendengar ucapan siti aisyah, abubakar siddik ter enyak, pada suatu hari Ayah siti aisyah Abubakar siddik pergi mencari seorang jahudi buta itu kepasar, dan ia menemukannya lalu memberinya makan dengan cara menyulangi
Dengan tidak disangka sangka seorang jahudi buta itu berkata, mengapa engkau kasar menyulangi aku, selama ini aku disulangi dengan cara yang lembut, kenalkah engkau dengan muhamad seorang pesihir yang jahat itu, seru ustad rendi menirukan ucapan seorang jahudi itu
Lalu abubakar berkata, orang yang memberi kau makan selama ini itulah orang yang kau hina dan kau caci maki, dialah Nabi Muhammad saw seorang rasulullah dan telah meninggal Dunia, kata Abubakar siddik
atas penjelasan abubakar siddik, lalu seorang jahudi yang mengalami buta itu mengangis terisak isak, dan langsung mengucapkan dua kali masyahadat (sahadat,) ashaduallah illahhailallah waasadhuanna muhamaddorusulullah, ujar ustad rendi
Artinya sambung ustad rendi, magajak seseorang untuk memeluk Agama islam tidak perlu merayu, mengajak, cukup dengan cara kelembutan seperti apa yang dilakukan Rasullullah ucap Ustad H.rendi diakhir ceramahnya
Usai ceramah ramadhan, Ketua Badan kemakmuran ( BKM ) Mesjid Agung Rantau perapat H.Syam Asri SH, didampingi Sekretaris dan Bendahara memberikan cendra mata piagam penghargaan kepada Ustad rendi ( )