Banyuwangi, HS – Lagi-lagi kemunculan spanduk yang tertuliskan “Ipuk Yes, Mujiono No” di Tegaldlimo membuat warga sekitar terkejut.
Banyak warga mendukung isi spanduk tersebut dan menilai bahwa pesan yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi politik lokal saat ini.
Salah seorang warga, atas nama Ahmad, mengungkapkan kepada awak media terkait spanduk tersebut.
“Kami merasa spanduk ini mewakili suara hati kami. Mujiono tidak pantas mendampingi Ibu Ipuk yang telah banyak berprestasi.” ungkapnya
Selain itu Ahmad juga menyoroti rekam jejak buruk Mujiono yang pernah diberitakan terkait perselingkuhannya beberapa tahun lalu, yang menurutnya, membuat Mujiono tidak layak untuk posisi strategis di pemerintahan.
Spanduk-spanduk ini juga menarik perhatian warga di lokasi. “Kami sangat mendukung spanduk ini. Kami ingin Ibu Ipuk tetap memimpin tanpa harus didampingi oleh orang yang memiliki catatan buruk,” ujar Sulastri, warga lainnya.
Para pendukung Ipuk juga menyatakan ke khawatiran mereka terhadap reputasi Ipuk jika disandingkan dengan Mujiono.
“Kami percaya Ibu Ipuk bisa membawa perubahan positif bagi Banyuwangi. Tetapi jika dia berpasangan dengan Sekda Mujiono, kami khawatir reputasi baiknya akan tercoreng,” lanjutnya, juga seorang pendukung Ipuk di wilayah Tegaldlimo.
Reaksi warga yang negatif terhadap Mujiono ini juga didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat yang menginginkan perubahan positif di Banyuwangi.
“Kami ingin pemimpin yang bersih dan berintegritas. Mujiono bukanlah orang yang kami harapkan untuk posisi wakil bupati,” ujar Pak Budi, seorang tokoh masyarakat di Tegaldlimo.
Dengan semakin banyaknya dukungan terhadap spanduk “Ipuk Yes, Mujiono No” di berbagai wilayah Banyuwangi, terlihat bahwa masyarakat sangat peduli dengan siapa yang akan memimpin mereka ke depan.
Penolakan terhadap Sekda Mujiono semakin menguat dan menunjukkan bahwa masyarakat Banyuwangi menginginkan perubahan yang lebih baik di masa mendatang. (saif)
