Bandung, HS – Masyarakat dan Warga Kabupaten Bandung Jawa Barat di minta awasi pengelolaan Alokasi Dana Desa (DD) Tahun 2024 karena Dana Desa sudah cair oleh Pihak Pemerintah untuk setiap Desa yang ada di Wilayah Kabupaten Bandung.
Ketua Lembaga Swadaya Masyaraka (LSM) Pusaka, Kasno Gustoyo Mengatakan, Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pihak pemerintah setiap Desa yang ada di Wilayah Kabupaten Bandung Berfariasi, berdasarkan data yang didapat Desa Cipagalo sebesar Rp.1.294.024.000,-
Desa Bojong Sari Rp.1.146.995.000,, Desa Cileunyi Kulon Rp.1.494.872.000,-Desa Cileunyi Wetan Rp.2.086.830.000,-Desa Cimeker Rp.1.952.421.000,-Desa Cinunuk Rp.1.851.604.000,-Desa Cibiru Hilir Rp.1.281.467.000,-Desa Cibiru Wetan Rp.1.286.479.000,-Desa Tegal Luar Rp.1.365.406.000,-dan masih banyak lagi Desa lain nya di Wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat, Kata Kasno ketika di hubungi Harian Sniper News.com Melalui sambungan telpon,Senin (22/7/2024).
“Masyarakat dan Warga diminta ikut memantau Pengelokasian Dana Desa ,di gunakan untuk keperluan apa saja oleh pihak Perangkat Desa karena Dana Desa tersebut di peruntukan dan untuk Mensejahterahkan Warga dan Masyarkat Desa seperti ada Jalan yang Rusak,untuk keperluan Irigasi dan Kepentingan Masyarakat Desa tersebut bukan untuk kepentingan Para Perangkat Desa dan di Salah gunakan oleh perangkat Desa,karena berdasarkan beberapah temuan Kami banyak Dana Desa di salah gunakan oleh beberapah Oknum bahkan lebih parah di Korupsi Berjamaah bahkan di gunakan untik Proyek Fiktif oleh perangkat Desa untuk kepentingan Pribadi,Ujar nya. (Rudi)