Ilaga Utara Puncak, SniperNew.id – Salah satu satuan TNI di bawah Komando Operasi TNI HABEMA, Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad, saat ini tengah melaksanakan pengamanan keliling di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, khususnya di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, Satgas 323 khususnya Pos Mayuberi yang dipimpin oleh Lettu Yudo melaksanakan hasil Komunikasi Sosial dengan Pimpinan dan Staf RSUD Mayuberi untuk melaksanakan bakti sosial membersihkan halaman rumah sakit.
Pelaksanaan bakti sosial ini sekaligus memperingati HUT TNI ke-79. Dalam sambutannya kepada para Prajurit, Komandan Satgas 323 Letkol Laut Tri Wiratno menyampaikan pentingnya perhatian Satgas terhadap kebutuhan pokok masyarakat di sekitar Posko.
Oleh karena itu, Posko Mayuberi telah melakukan Komunikasi Sosial dengan Pimpinan dan Staf RSUD Mayuberi terkait rencana pembersihan halaman rumah sakit. Setelah dilakukan pembahasan, disepakati bahwa pembersihan akan dilakukan pada hari Kamis (10/10).
Setelah persiapan selesai, para Prajurit melakukan kegiatan bakti sosial dengan menggunakan peralatan kebersihan dari Posko. Para Prajurit melaksanakan bakti sosial dengan penuh semangat dan memastikan tidak ada satupun bagian halaman rumah sakit yang bebas dari sentuhan mereka.
Usai kegiatan, Bapak Matius Turib salah satu petugas RSUD Mayuberi yang berada di lokasi menyampaikan, “Terima kasih Komandan 323. Halaman rumah sakit semakin bersih.
InsyaAllah”. Komandan Jenderal HABEMA Brigjen Lucky Avianto saat menerima laporan kegiatan mengapresiasi inisiatif Satgas 323 yang menggelar bakti sosial membersihkan halaman RSUD Mayuberi. Kata beliau.
Inisiatif Satgas 323 merupakan bukti komitmen TNI untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.”
Pengakuan dari pimpinan tertinggi HABEMA ini bukan sekadar pujian, tetapi bukti nyata dampak signifikan inisiatif tersebut terhadap pembangunan daerah. Hal ini menanamkan harapan dan optimisme yang mendalam tentang potensi mereka untuk membentuk masa depan daerah secara positif.
Hal ini membuat Satgas dan masyarakat merasa diakui, dihargai, dan dihormati atas upaya mereka. Hal ini memberikan rasa harapan dan optimisme kepada semua pihak tentang pembangunan daerah di masa mendatang. (Red)